Kamis, 12 Desember 2013

BUDGET LINE & KEPUASAN OPTIMAL


Nama : Amalia Nurul Hidayah
Kelas : SMAK06-03
NPM : 20212684



Pendekatan Teroi Tingkah Laku Konsumen
Terdapat dua pendekatan terkait dengan perilaku konsumen, yaitu pendekatan niali guna (utility) kardinal dan pendekatan niali guna ordinal. Dalam pendekatan niali guna kardinal dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kualitatif. Nilai guna total dapat diartikan sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejulah barang tertentu. Sedangkan nilai guna marginal berarti penambahan (atau pengurangan) kepuasan sebagai akibat dan pertambahan (atau pengurangan) penggunaan satu unit barang tertentu.
Pendekatan Kardinal
Pendekatan kardinal memberikan penilaian bersifat subyektif akan pemuasan kebutuhan dari suatu barang, artinya tinggi rendahnya suatu barang tergantung sudut pandang subyek yang memberikan penilaian tersebut, yang biasanya berbeda penilain dengan orang lain.
b. Pendekatan Ordinal
Dalam pendekatan Ordinal daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Dasar dari pemikiran dari pendekatan ini adalah semakin banyak barang yang dikonsumsi semakin memberikan kepuasaan terhadap konsumen. Dalam menganalisa tingkat kepuasan dalam pendekatan ini digunakan kurva Indifferen (indifferent Curve) yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama dan garis anggaran (Budget line) yang menunjukkan berbagai kombinasi dari dua macam barang yang berbeda yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan yang terbatas.

Kurva garis Anggaran (Budget Line Curve)

Keinginan untuk memaksimalkan tingkat kepuasan memiliki batasan yaitu berapa besaran dana yang tersedia untuk memiliki kedua jenis barang tersebut. Dalam ilmu ekonomi di sebut garis anggaran. Garis anggaran5 atau budget Lineadalah kurva yang menunjukan kombinasi konsumsi dua macam barang yang membutuhkan biaya atau (anggaran) yang sama besar.
                                                                 Gambar 6. Budget Line
Tingkat kepuasan optimum dapat di capai apabila kurva indiferensibersinggungan dengan budget line. Di sebut demikian karena titik ini mempertemukan tingkat kepuasan konsumen dengan budget line yang di mililki oleh konsumen yang bersangkutan.

                                                 Gambar 7. Tingkat kepuasan optimum konsumen
Dalam konsep islam kita mengenal adanya Budget and Sharia Line(BSL) atau garis anggaran dan syariah. Secara posisi BSL terletak di bawah garis anggaran (BL). Hal ini di karenakan adanya larangan mengonsumsi barang yang haram, larangan mengonsumsi secara berlebih-lebihan (boros), larangan riba dan adanya kewajiban untuk berzakat.
                                              
Sumber :
2.       syukronali.files.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Optimalisasi dan strategi pengelolaan Bank

Perbankan mempunyai kebijakan untuk melakukan: a.        Konservatif b.       Moderate c.        Ekspansif à ekspansif mengakibatk...